Rabu, 11 Januari 2017
Tekstur & Ruang
TEKSTUR
Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukkan rasa permukaan bahan (material), yang sengaja dibuat dan dihadirkan dalam susunan untuk mencapai bentuk rupa, baik dalam
bentuk nyata ataupun semu. Misalnya kesan tekstur kayu, bulu atau gelas. Sedang menurut Kusminati tekstur adalah sifat dan kualitas fisik permukaan suatu benda (material), seperti kusam, mengkilap, kasar, halus yang diaplikasikan dalam desain. Tekstur dapat digunakan untuk: Memberikan publikasi cetak, presentasi, atau halaman web yang mood atau kepribadian Bermain-main mata Memprovokasi emosi Membuat rasa kekayaan dan mendalam.
RUANG atau SPACE Ruang adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau unifies, highlight, dan memberikan mata visual istirahat. Ruang dapat digunakan untuk: Memberikan mata visual istirahat Membuat hubungan antara unsur-unsur Sorot salah satu elemen Menaruh banyak spasi sekitar yang penting untuk memanggil perhatian kepadanya Membuat layout mudah untuk mengikuti Membuat tipe dibaca mungkin
Ruang terjadi karena adanya persepsi mengenai kedalaman sehingga terasa jauh dan dekat, tinggi dan rendah, tampak melalui indra penglihatan. Elemen ini dalam desain grafis koran misalnya digunakan sebagai elemen ruang bernafas bagi mata pembaca. Hal ini dimaksudkan agar tidak terlalu lelah membaca teks yang terlalu panjang. Dan ruang kosong memberikan penegasan pemisah antar kolom teks koran. Selain itu memberikan kesan desain yang lapang dan rapi. Hal ini diistilahkan dengan white space(ruang kosong). Ruang kosong berarti ketidak beradaan teks ataupun gambar. Benar – benar kosong, dan bukan berarti tempat yang terbuang dan sia – sia. Ruang kosong itu adalah bahasa tersendiri dari desain yang dibuat.
Bentuk
Bentuk atau shape adalah suatu bidang yang memiliki tinggi dan lebar, terjadi karena dibatasi oleh sebuah kontur (garis) dan atau dibatasi oleh adanya warna yang berbeda atau oleh gelap terang pada arsiran atau karena adanya tekstur. Bentuk bisa berupa wujud alam (seperti binatang, tanaman dan manusia), dan tidak berwujud alam/abstrak (seperti ikon, grafik, ilustrasi). Bentuk benda berisi garis-garis di dalamnya. Sebuah benda terdiri dari fill dan stroke/garis tepi.Garis lurus dan lengkung dapat menyusun suatu bentuk, misalnya menyusun tiga garis miring yang bertemu pada setiap ujungnya akan membentuk sebuah bangun segitiga. Bentuk lengkung yang disusun mengelilingi titik pusat 3600 akan membentuk sebuah lingkaran. Bentuk-bentuk yang dihasilkan merupakan bentuk dasar yang sering digunakan untuk desain, bisa dua dimensi maupun tiga dimensi. Dua dimensi misalnya persegi panjang, jajaran genjang, segitiga, polygon, dan sebagainya. Tiga dimensi seperti kerucut, kubus, silinder, prisma, bola, piramid dan lainnya
Elemen-elemen Grafis
Elemen grafis erat kaitannya dengan pembuatan layout. Dalam menghasilkan karya visual desain grafis yang menarik dan bernilai seni, pemahaman terhadap elemen – elemen grafis sangat diperlukan.
GARIS Garis adalah sekumpulan titik yang berdampingan secara memanjang dan memiliki dua buah ujung.. Garis memiliki dimensi panjang, pendek, tipis, tebal. Garis dapat saling berhubungan satu sama lain membentuk apa yang dinamakan garis sejajar/paralel, garis memancar atau garis berlawanan. Dalam media komunikasi visual, garis dapat menjadi pembatas kolom, member kesan tertentu, menjadi pembatas antara unsur grafis satu dengan lainnya, dan digunakan sebagai penunjuk bagian-bagian tertentu dengan tujuan sebagai penjelas kepada pembaca Garis yang memisahkan antara periode terbit sebuah tabloid dengan berita-berita di bawahnya terlihat pada gambar berikut ini.
GARIS Garis adalah sekumpulan titik yang berdampingan secara memanjang dan memiliki dua buah ujung.. Garis memiliki dimensi panjang, pendek, tipis, tebal. Garis dapat saling berhubungan satu sama lain membentuk apa yang dinamakan garis sejajar/paralel, garis memancar atau garis berlawanan. Dalam media komunikasi visual, garis dapat menjadi pembatas kolom, member kesan tertentu, menjadi pembatas antara unsur grafis satu dengan lainnya, dan digunakan sebagai penunjuk bagian-bagian tertentu dengan tujuan sebagai penjelas kepada pembaca Garis yang memisahkan antara periode terbit sebuah tabloid dengan berita-berita di bawahnya terlihat pada gambar berikut ini.
Langganan:
Postingan (Atom)