Minggu, 13 Maret 2016

Daftar anak kunci untuk subtree HKEY_USERS

7) Daftar anak kunci untuk subtree HKEY_USERS
Anak pohon HKEY_USERS mengandung beberapa anak yakni semua profil pengguna yang terdaftar di dalam sistem yang bersangkutan dan basis data registrasi objek OLE. Selain itu, anak pohon ini juga mengandung HKEY_USERS\.DEFAULT, yang dihubungkan dengan profil milik akun SYSTEM, yang merupakan profil yang digunakan oleh salah satu komponen Windows, WINLOGON.EXE, untuk menyimpan semua konfigurasi seperti halnya HKEY_CURRENT_USER, yakni bagaimana tampilan desktop, bagaimana konfigurasi perangkat keras dan lain-lain. Pengaturan yang diberlakukan terhadap HKU\.DEFAULT ini dapat menjadikan konfigurasi desktop dan lain-lain pada saat proses logon Windows akan berubah dari pengaturan default-nya.
8) Daftar Anak Kunci Untuk Subtree HKEY_CURRENT_CONFIG
Anak pohon HKEY_CURRENT_CONFIG mengandung data konfigurasi untuk profil perangkat keras (hardware profile) yang sedang digunakan oleh Windows. HKCC tidak mengandung data apapun, karena memang anak pohon ini merupakan sebuah symbolic link terhadap HKEY_LOCAL_MACHINE\ SYSTEM\CurrentControlSet\Hardware Profiles\Current. Dengan mengubah kunci tersebut atau mengubah HKCC, akan menghasilkan sesuatu yang sama.
Penggunaan profil perangkat keras mengizinkan administrator untuk mengonfigurasikan beberapa variasi dari pengaturan driver perangkat keras yang digunakan pada saat melakukan booting. Meskipun profil yang digunakan dapat berubah dari satu proses booting ke proses booting lainnya, aplikasi dapat merujuk ke anak pohon ini untuk mencari profil mana yang sedang dimuat oleh Windows. Pengaturan profil perangkat keras dapat dilakukan dengan Control Panel->System->Hardware->Hardware Profiles. Jika ada lebih dari satu profil perangkat keras, maka komponen Windows, yakni NTLDR, akan menanyakan kepada pengguna mengenai profil yang harus dimuat pada saat proses booting dilakukan.
9) Daftar Anak Kunci Untuk Subtree HKEY_CLASSES_ROOT
Anak pohon HKEY_CLASSES_ROOT mengandung dua jenis data, yakni:
 Data yang mengasosiasikan jenis berkas (dilihat dari ekstensinya atau kelasnya) dengan program yang dapat membukannya. Subkunci jenis berkas di dalam HKEY_CLASSES_ROOT memiliki nama yang sama dengan ekstensi nama berkas, seperti halnya .txt, .exe, dan lain-lain. Asosiasi jenis berkas ini disimpan di dalam registry, tapi disarankan untuk menggunakan Folder Options->File Types jika memang hendak mengubahnya.
 Data konfigurasi untuk objek-objek Object Linking and Embedding (OLE)/Component Object Model (COM).
Isi dari HKCR diambil dari dua sumber, yakni HKLM\SOFTWARE\Classes dan HKCU\SOFTWARE\Classes. Jika sebuah subkey atau entri terdapat di dalam salah satu dari dua lokasi tersebut, maka hal tersebut akan ditampilkan juga di dalam HKCR. Jika ada dua entri yang konflik di antara dua lokasi tersebut, hanya HKCU\SOFTWARE\Classes yang akan ditampilkan di dalam HKCR.
10) Backup registry.
Backup adalah salah satu cara yang dilakukan untuk mempertahankan komputer dalam kondisi normal. Dalam kondisi normal semua perangkat dalam sistem komputer akan dapat berjalan dengan baik. Backup registry merupakan proses untuk menyimpan konfigurasi registry dimana komputer dalam kondisi normal. Karena pemakaian, penambahan atau penghapusan program aplikasi dan akses jaringan intra atau internet yang memungkinkan komputer terserang virus maka registry sistem akan berubah .
11) Edit Registry.
Edit registry digunakan untuk merubah konfigurasi registry yang ada. Perubahan registry ini mempunyai tujuan untuk mengoptimalkan kinerja komputer (tweaking: memodifikasi fungsi tertentu agar sistem windows bekerja optimal). Uraian dibawah ini menjelaskan proses edit registry untuk mempercepat proses tampilan menu start pada saat booting. Pengaturan yang dilakukan adalah merubah nilai waktu delay pada menu show delay dimana secara default nilainya adalah 400.
12) Restore Registry.
Restore registry adalah proses untuk mengembalikan konfigurasi ke kondisi awal atau normal (kondisi sistem saat backup registry). Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Jalankan registry editor
2. Dari jendela registry editor pilih menu file import
3. Klik file backup registry yang sudak dibuat kemudian klik open
4. Proses import registry sedang berlangsung tunggu sampai selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar