1) Metode instalasi sistem operasi
Sebuah sistem operasi dalam sebuah komputer atau laptop dipasang pada hard disk, dan simpan pada sebuah partisi disk. Terdapat berbagai metode untuk menginstal sebuah sistem operasi. Metode yang dipilih untuk instalasi ini didasarkan pada sistem perangkat keras, sistem operasiyang diinstal, dan kebutuhan pengguna. Terdapat Ada empat pilihan dasar yang tersedia untuk instalasi sistem operasi baru yaitu :
1) Metode Clean Install
Metode ini dilakukan jika sistem operasi sebelumnya tidak bisa di upgrade sehingga harus dilakukan pembersihan atau menghapus semua data pada partisi dimana sistem oeprasi dipasang. Dalam proses ini membutuhkan sistem operasi baru atau sama dengan sistem operasi sebelumnya dan sistem operasi lama dihapus total.
2) Metode Upgrade.
Dalam metode ini sistem operasi yang akan diinstall masih dalam platform yang sama. Pengguna hanya melakukan upgrade. Dengan upgrade, sistem pengaturan konfigurasi, aplikasi dan data tetap tersimpan. Metode Ini hanya menggantikan file sistem operasi lama dengan file sistem baru.
3) Metode Multi-boot
Metode ini memungkinkan untuk menginstal lebih dari satu sistem operasi di satu komputer. Setiap sistem operasi dipasang dalam partisi tersendiri dan memiliki file dan pengaturan konfigurasi yang berbeda. Pada start-up, pengguna disajikan dengan menu untuk memilih sistem yang diinginkan. Hanya satu sistem operasi saja yang dapat berjalan pada satu waktu dan mengendalikan semua perangkat keras.
4. Metode Virtualization
Virtualisasi adalah teknik yang sering digunakan pada server. Hal ini memungkinkan beberapa salinan dari sebuah sistem operasi yang akan dijalankan pada satu set perangkat keras, sehingga menciptakan banyak mesin virtual. Setiap mesin virtual dapat diperlakukan sebagai sebuah komputer yang terpisah. Hal ini memungkinkan sumber daya fisik tunggal untuk berfungsi sebagai sumber daya beberapa logical.
2) Instalasi sistem operasi menggunakan metode clean instal
Dua hal penting sebelum melakukan instalasi sistem operasi dalam sistem komputer adalah memastikan komputer dalam kondisi baik dan memasitikan CD installer atau master program (misal windows 7) telah tersedia beserta lisensinya. Uraian dibawah ini menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi menggunakan metode clean instal.
Adapun langkah-langkah proses instalasi tersebut adalah sebagai berikut :
1) Pastikan perangkat-perangkat komputer dalam kondisi baik kemudian hidupkan atau nyalakan Komputer atau laptop .
2) Masuk ke Setup menu dengan menekan F2 (atau Esc, F1, F10 atau Del. Tampilan Setup Utility bermacam-macam tergantung dari merk BIOSnya.
3) Ubah Boot Pertama Ke CD/DVD, namun jika dari Flash Disk Ubah Boot Pertama ke Flash Disk, ini diperlukan agar Boot Pertama dilakukan melalui Windows 7 DVD Installer atau Flash Disk.
4) Pilih menu boot atur prioritas booting pertama pada CD-rom Drive/DVD.
5) Pastikan DVD Windows 7 Installer terpasang pada Drive DVD
6) Simpan perubahan dan keluar dari menu setup dengan menekan menu Exit kemudian pilih exit and saving atau dengan menekan tombol F10 kemudian pilih yes.
7) Pastikan DVD installer Windows 7 terpasang pada CD/DVD ROMl
8) Setelah booting dari CD/DVD tekan pada sembarang tombol.
9) Proses “starting windows” sedang berjalan
10) Pilih bahasa, waktu, format mata uang, keyboard atau metode input dan klik Next
11) Klik tombol instal now
12) Contreng I accept the license terms dan klik Next.
13) Pilihan Upgrade digunakan jika sudah mempunyai versi Windows sebelumnya atau pilihan Custom (advanced) digunakan jika tidak memiliki versi Windows sebelumnya atau ingin menginstal sistem Windows 7 baru.
14) Klik new
15) Setelah menentukkan ukuran partisi tekan tombol Apply.
16) Windows 7 menciptakan sebuah partisi tambahan untuk file sistem, yang akan digunakan untuk boot dan pemulihan. Klik OK.
17) Ulangi langkah 13 untuk membuat partisi lainnya.
18) Selanjutnya Format partisi yang telah dibuat dengan menekan tombol format
19) Langkah-langkah selanjutnya adalah proses instalasi dengan memilih partisi yang akan digunakan untuk menyimpan instalasi windows 7 kemudian klik next (berlanjut ke langkah 25)
20) Langkah 20 – 24 dibawah ini menjelaskan proses menghapus partisi (sistem windows 7 yang lama) kemudian membuat partisi dan instalasi sistem baru. Misal Kondisi partisi mula-mula seperti terlihat dalam
21) Delete Partisi System Windows Yang Lama, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk C
23) Ulangi langkah diatas untuk menghapus partisi disk 0 partition 2,
24) Arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan diisi Windows 7 Yang Baru, Klik New Kemudian Klik Ok (disini ada suatu nilai berapa Byte Hard Disk)
25) Arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan Diinstall Windows 7 Yang Baru (Primary), Kemudian Klik Next
26) Proses instalasi sedang berlangsung, dimulai dengan copy windows file
27) Proses berikutnya akan memperluas (decompress) file yang telah disalin
28) Proses ketiga dan keempat adalah instalasi feature.
29) Setelah itu secara otomatis akan restart setelah 15 detik dan melanjutkan setup. Pengguna juga dapat klik Restart now untuk restart tanpa perlu menunggu.
30) Selanjutnya menampilkan jendela “starting winodws” kemudian, “setup is updating registry setting”
31) Setelah restart untuk pertama kalinya, proses setup akan dilanjutkan. Ini adalah langkah terakhir sehingga akan mengambil waktu yang agak lama daripada langkah sebelumnya.
32) Proses selanjutnya adalah “ setup is praparing your computer for first use” kemudian proses “Setup is checking video performance”
33) Ketik nama pengguna yang inginkan dalam kotak-teks dan klik Next. Nama komputer akan otomatis terisi.
34) Masukkan password, ketik di kotak teks dan klik Next.
35) Pilih use recommanded setting, Pilih zona waktu dan klik Next.
36) Jika terhubung ke jaringan diminta untuk menetapkan lokasi jaringan.
37) Menampilkan jendela welcome windows 7.
38) Menampilkan preparation your dekstop.
39) Menampilkan jendela dekstop windows 7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar